Bangun Partai massa rakyat



Bangun Partai massa rakyat

OLEH : Desti Vallejo

Berbicara perjuangan sudah pasti kita harus meninggalkan kemerdekaan individu demi kemerdekaan umum. Sejatinya pejuang bagaimanapun rintangannya dia tak akan tergeser walau badai menerpa sekali pun bergeser itu hanya sementara dan akan kembali menyusun langkah taktis untuk memusnahka suatu sistem yang menyengsarakan orang banyak yaitu sistem yang menindas.


Berbicara persoalan negara sudah bukan hal yang asing lagi bagi mahasiswa sebab itu adalah makanan pokok bagi mahasiswa. Berbicara regulasi kenapa regulasi pendidikan, regulasi agraria, regulasi kesehatan, regulasi perburuhan, dan regulasi di kapitalisasi (jadikan profit)atau lahan bisnis sebab pemilik kampus/sekolah, pemilik tanah, pemilik rumah sakit, pemilik perusahaan/industri di Indonesia mayoritas adalah pengusaha sekaligus mereka adalah pemilik partai borjuasi dan oligarki kekuasaan/pemerintah di Indonesia. 
Coba kita cek aja satu persatu seluruh partai borjuasi di Indonesia mereka rata - rata pengusaha atau pemilik saham di dujia pendidikan, pemilik tanah/agraria, kesehatan, perusahaan/industri.

Sehingga ketika mereka berkuasa (duduk di kursi presiden, duduk di kursi legislatif/DPR) baik DPR nasional maupun daerah pasti regulasi /UU yang mereka keluarkan atau buat ialah regulasi yg pro terhadap investasi mereka sendiri maupun pemodal Internasional (Kapitalisme). Untuk itu, dalam rangka melawan upaya regulasi yang pro terhadap investasi yg mereka buat saat ini tidak cukup hanya dalam konteks perjuangan ekonomis (menolak regulasi/UU)semata, tapi harus di muarakan pada pembangunan partai massa rakyat (partai rakyat sendiri) yang siap berhadap hadapan dengan kekuatan partai borjuasi yang selama ini terbukti gagal membuat regulasi yang pro terhadap rakyat miskin.

Jadi kita tidak bisa memisahkan persoalan yang selama ini muncul dengan perjuangan politik (pembangunan partai massa rakyat) atau nelepas pisahkan situasi yang berkembang saat ini dengan kebijakan politik siapa yang berkuasa di parlemen, yang artinya jika yang berkuasa adalah oligarki kaum borjuasi lewat partai borjuasi  dan pemilik modal maka regulasi yang akan di terapka n pasti berpihak lada investasi mereka dan pemodal internasional (kapitalisme) dan jika kedeoan rakyat sendiri berkuasa lewat partai rakyat sendiri  di bawah kepemimpinan kaum buruh pasti regulasi yg di teraokan akan pro terhadap kaum buruh dan rakyat miskin. Dalam sejarah buku parlemen atau soviet selama pemimpin terlahir dari rahim partai elit politik borjuasi selama itu pula pemimpin ta akan membicarakan persoalan rakyat..!

Stop tipu tipu..!

Idealisme mu lebih mahal ketimbang segelas kopi dan uang 10 ribu😅

Salam pembebasan nasional
Cerdas ~ militan ~ merakyat

Komentar

Postingan Populer